Senin, 20 Mei 2013

Menulis. Suka-Suka Saya

Mengapa saya menulis? pertanyaan yang menarik, apa alasan saya sebenarnya hingga tertarik untuk menulis. Hmmmm, setelah saya pikir-pikir tidak ada alasan khusus mengapa saya menulis. Dipikirkan sedalam apapun, saya hanya bisa sampai pada kesimpulan kalau saya menulis karena alasan yang sangat sederhana. Se-sederhana keinginan saya menjalani hidup yang apa adanya. Saya menulis, sekedar mengumpulkan serpihan-serpihan ide agar meletup dan tidak kadaluarsa. Rasa-rasanya tidak rela membiarkan parade ide berlalu begitu saja, pun berakhir di tempat sampah. Yah, karena ide adalah mukjizat. Yang karenanya manusia bisa merasakan hidup yang lebih bergairah bahkan bersemangat sepanjang hari. Bukankah hidup penuh semangat adalah hal yang paling menyenangkan. Coba bayangkan, membuat adrenalin terpacu sepanjang hari, berkompromi dengan motorik kepuasan, beh.., siapa yang tidak menginginkan itu. Dan lagi, dunia terlalu luas di hati saya untuk dibiarkan begitu saja. (Awuooo.. gaya bahasanya mulai Melenceng..).

Ada penulis, tentunya ada pembaca.. 
Lalu untuk siapa saya menulis??
Jawabannya singkat, bukan untuk siapa-siapa. Untuk saya yang liberal, menulis adalah kesenangan dan tidak boleh ada sesuatupun yang membuat saya berada di bawah tendensi saat menulis. Kepala saya terlalu berharga untuk diperbudak oleh tanggapan dan keinginan di luar sana. 
Saya tidak tahu banyak tentang dunia tulis - menulis. Semacam sihir, mendatangi begitu saja, suka begitu saja lalu menulis begitu saja. Mengakrabi tanpa punya pengetahuan khusus tentang itu. Mungkin ini alasan, mengapa tulisan saya tidak pernah benar-benar terkotak dengan jelas, atau lahir dengan jenis kelamin yang pasti, selalu ada heterogensi, selaput semi permiabel, tak pernah terklasifikasi. Yah, ide itu alien, aneh bin ajaib. Persis sebutan sahabat-sahabat pada diri pribadi saya yang sangat menyimpang. Woakakakaka... Dari tadi saya tulis apaan yaa...

Tentang Pembaca
Okelah, dalam ranah egoisitas, menulis memang berefek ganda. Memuaskan penulis atau memuaskan pembacanya. (Saya tidak sedang berbicara ranah abu-abu untuk memuaskan penulis dan pembaca di saat yang bersamaan). Tulisan bagi pembaca ada dua, yang menikmati alur ceritanya atau yang menikmati alur berpikir penulis. Dan kebetulan, untuk hal ini, saya termasuk jenis kedua. Jenis yang selalu kasmaran dengan alur berpikir penulis yang juga berarti termasuk penulis yang menikmati alur berpikirnya sendiri.
Yapz, pembaca tetap penikmat, itu harga paten tidak ada nisbi. Tugas penulis membahasakan imaji. Nah, disini poin pentingnya. Saat penulis mempertimbangkan pembaca, itu berarti ia sudah berdamai dan teken kontrak untuk tidak akan bebas meng-explore isi kepalanya. Saya?? Tentu saja tidak rela. Harapan saya, dunia yang begitu luas di hati saya (agak sedik Lebhayy Sih… ^^) harus bebas lepas. Memuaskan pikiran dan menjadikan setiap centi kata dalam tulisan menjadi asset berharga alam bawah sadar, atau bahkan menjadikannya investasi berharga bagi dunia sastra. Wow…, saya bermimpi beudh tentang ini. :D


Last but not a least..
Yaaah, saya menulis. Dengan keterbatasan ilmu dan pemahaman. Sayangnya, saya menggolongkan ini sebagai keterbatasan yang termaklumi. Karena kenapa? Karena saya penulis yang serba santai dan tidak menganut apapun dalam menulis, artinya mengalir begitu saja.. :D

Catatan Si Angga

Assalamualaikum Wr. Wb


Hai apa kabar blogger, kenalin nama saya Aru Rangga Raenaldy biasa di panggil Angga, saya seorang mahasiswa semester akhir yang masih aktif berkuliah di Universitas Tadulako Palu. Hobi saya adalah memasak, menulis, membaca dan juga bernyanyi dan itu adalah hobi terbesar saya. saya anak pertama dari 3 bersaudara dan semuanya adalah para pejuang atau laki-laki, saya hidup dengan seaorang ibu atau single parent yang kuat dan tangguh serta membanggakan bagi anak-anaknya walaupun agak menyebalkan sih. Mungkin untuk sebuah profil cukup segitu ya tidak perlu panjang-panjang. 

Saya anaknya cukup cerewet dan hyper aktif karena kenapa?? karena begitulah keseharian pribadi saya walaupun terkadang agak sedik berlebihan atau ALAY kalau orang jaman sekarang bilang. Sahabat, keluarga dan orang terdekat saya mungkin banyak sih yang menganggap kalau saya orangnya selalu happy dan fun, sehingga banyak menyangka saya tidak banyak memiliki masalah dalam kehidupan. akan tetapi semua itu tidaklah seperti yang banyak orang bayangkan, saya adalah orang yang paling tidak menyukai suatu problem hidup saya menjadi barang asumsian atau berbagi kepada orang lain, cukup hanya saya dan tuhanlah yang mengetahuinya kalau kata ramalan sih tipe-tipenya orang yang tertutup. bagi saya motto dalam kehidupanku adalah " biarlah kebahagiaanku yang kalian nikmati janganlah kesusahan dan masalahku yang menjadi beban kalian " saya ingin tetap menjadi seseorang yang mungkin dapat membahagiakan orang lain walaupun kehidupanku sendiri sulit karena berbagi kebahagiaan adalah suatu pahala besar untuk kita, kata pak ustad sih.

Dalam bergaul saya termasuk salah satu orang yang bisa dibilang gaul sih, teman-teman saya lumayan banyak dan membludak walaupun semuanya mungkin tidak mengakui saya temannya juga hahaha.. Dalam hidup itu is enjoy walau terkadang mampu membuat malas, saya sebenarnya orang yang paling tidak menyukai permusuhan dalam persahabatan atau pertemanan karena menurut saya sih itu bulsyettt belaka. Saya orang lebih menyukai pertemanan dan perkenalan terhadap orang lain dan seseorang yang mungkin baru saya kenal, terbukti dengan banyaknya geng-geng yang saya bentuk di saat bersahabat dengan sahabat-sahabat terbaikku bukan geng motor yaaa... misalnya : ANJESORIES grup, CETAR MEMBAHANA grup, dan lain-lain.. anehkan??!! -,-" hahahah

Mungkin untuk hari ini cukup sekian dulu catatan sih Angga, mungkin sebentar, besok, minggu depan, bulan depan akan dilanjutkan lagi catatan saya see you next time yaaaa...